Jumat, 21 Desember 2012

Kabar baik

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tanpa mengurangi rasa hormat, izinkan kami mengundang rekan-rekan dan sahabat untuk hadir dan memberikan doa restu pada acara pernikahan kami,

Dewi Oktavia, S.Si         dan            Muhammad Abdussalam

Hari     : Ahad, 13 Januari 2013
Waktu  : 10.00 selesai
Tempat : Korong Indarung, Nagari Air terjun, Kecamatan Lubuk Alung
                Kabupaten padang pariaman

Merupakan Suatu Kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara berkenan hadir di acara pernikahan kami.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
 (Dewi dan Abdi)




Minggu, 04 November 2012

sepur argo lawu

Mohon maaf ya pembaca yang terhormat ( halah)
judul di atas sebenarnya tidak adal hubungannya dengan tulisan ini...
ya ga tau aja mau buat judul apa....

saya ada sedikit cerita nih....
mau dengar tak...
nak nak nak (kecek upin)

suatu hari, (Zzzzzzz, lamo bana mah)
ok iya..iya... pake bahasa indonesia aja yah...

waktu itu saya ketemu dengan sahabat lamaku di ibukota salah satu propinsi di pulau jawa.
iya... sahabat lama ketika kami kuliah di Padang....
setelah banyak cerita, beliau memberikan tas yang berwarna hitam dan bertuliskan Ditjen Pajak jakarta utara. Di dalam tas tersebut ternyata berisi buku-buku. Tahu kali sahabat saya ini kalo saya penggemar baca buku tapi gak gemar belinya (maklum, suasana lg terhimpit). Di antara buku yang beliau berikan berjudul "10 bersaudara bintang Al-qur`an". suatu buku yang bernafaskan islam


dari lisan beliau memang tidak berbicara apa-apa. tapi dari sorot matanya, beliau seolah perpesan kepada saya
" mas, baca ya buku ini, saya doakan ketika mas sudah berkeluarga dan sedang membangunnya, bangunlah gererasi qur`ani dimana diantara putra-putri mas nantinya akan menjadi penghapal al-qur`an di abad 21 ini".

sesaat setelah itu, hati saya pun berkata "aamiin" semoga begitu juga untuk dirimu.


Bandung, 5 November 2012


Rabu, 19 September 2012

Harga seorang manusia adalah tauhid

Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allahta’ala berfirman, “Wahai anak Adam! Seandainya kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa hampir sepenuh isi bumi lalu kamu menemui-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku pun akan mendatangimu dengan ampunan sebesar itu pula.” (HR. Tirmidzi, dan dia menghasankannya)

Dari artikel Kunci Meraih Ampunan — Muslim.Or.Id by nullggghhabgag
Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allahta’ala berfirman, “Wahai anak Adam! Seandainya kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa hampir sepenuh isi bumi lalu kamu menemui-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku pun akan mendatangimu dengan ampunan sebesar itu pula.” (HR. Tirmidzi, dan dia menghasankannya)

ketika sebagian muslim tidak tertarik untuk membahas ini, dihati saya timbul kecintaan terhadap ilmuyang mulia ini. memang pembahasan berkenaan dengan akidah, tauhid, kesyirikan itu tidak menarik jika dibandingkan dengan pembahasan lain (bukan bermaksud membanding2kan lah ya), karena butuh pemikiran dan pemahaman yang dalam. Pemuda sekarang lebih senang membaca buku - buku tentang  manajemen qolbu dan itu juga baik, akan tetapi akan lebih baik lagi jika kita membuka lembar-perlembar kitab-kitab tauhid. "Ngantuk-Tidak menarik" itulah tanggapan pembaca buku-buku tauhid. Pada Zaman sekarang ini sudah banyak beredar di toko buku, buku-buku tauhid yang berkualitas karangan ulama-ulama besar.
seperti syeikh Fauzan bin Fauzan, syeikh Utsaimin dan syarah-syarah karangan syaikul islam ibnu Taimiyah.
tinggal pilih aja dan membacanya
Tulisan ini saya awali dengan hadist dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allahta’ala berfirman, “Wahai anak Adam! Seandainya kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa hampir sepenuh isi bumi lalu kamu menemui-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku pun akan mendatangimu dengan ampunan sebesar itu pula.” (HR. Tirmidzi, dan dia menghasankannya).

begitulah keutamaan tauhid, itulah sebenar-benarnya harga diri seorang manusia, walaupun ada manusia baik, patuh, gemar bersedekah, gemar menolong sesama dan segudang kebajikan lainnya tidak akan bernilai sedikit pun ketika manusia itu tidak bertauhid dan mati dalam keadaan kesyirikan, Naudhubillah
  
Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allahta’ala berfirman, “Wahai anak Adam! Seandainya kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa hampir sepenuh isi bumi lalu kamu menemui-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku pun akan mendatangimu dengan ampunan
Hadits yang agung ini menunjukkan bahwa tauhid merupakan syarat untuk bisa meraih ampunan Allah ta’ala. Syaikh Abdurrahman bin Hasan rahimahullah berkata mengomentari hal ini, “Ini adalah syarat yang berat untuk bisa mendapatkan janji itu yaitu curahan ampunan. Syaratnya adalahharus bersih dari kesyirikan, banyak maupun sedikit. Sementara tidak ada yang bisa selamat/bersih darinya kecuali orang yang diselamatkan oleh Allah ta’ala. Itulah hati yang selamat sebagaimana yang difirmankan oleh Allah ta’ala (yang artinya), “Pada hari ketika tidak lagi bermanfaat harta dan keturunan kecuali bagi orang yang menghadap Allah dengan hati yang selamat.” (QS. asy-Syu’ara: 88-89).” (Fath al-Majid bi Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 53-54)
Namun -sebagaimana sudah disinggung di atas- keutamaan ini hanya akan bisa diperoleh bagi orang yang bersih tauhidnya. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “…Seandainya ada seorang yang bertauhid dan sama sekali tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatupun berjumpa dengan Allah dengan membawa dosa hampir seisi bumi, maka Allah pun akan menemuinya dengan ampunan sepenuh itu pula. Namun hal itu tidak akan bisa diperoleh bagi orang yang cacat tauhidnya. Karena sesungguhnya tauhid yang murni yaitu yang tidak tercemari oleh kesyirikan apapun maka ia tidak akan menyisakan lagi dosa. Karena ketauhidan semacam itu telah memadukan antara kecintaan kepada Allah, pemuliaan dan pengagungan kepada-Nya serta rasa takut dan harap kepada-Nya semata, yang hal itu menyebabkan tercucinya dosa-dosa, meskipun dosanya hampir memenuhi isi bumi. Najis yang datang sekedar menodai, sedangkan faktor yang menolaknya sangat kuat.” (Dinukil dari Fath al-Majid bi Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 54-55)
Hadits yang mulia di atas juga mengandung keterangan bahwa kandungan makna la ilaha illallah yang bisa lebih berat timbangannya daripada semua makhluk dan semua dosa. Kandungan maknanya yaitu wajib meninggalkan syirik dalam jumlah banyak maupun sedikit. Hal itu pasti membuahkan ketauhidan yang sempurna. Tidak mungkin bisa bersih dari  syirik kecuali bagi orang yang benar-benar merealisasikan tauhidnya serta mewujudkan konsekuensi dari kalimat ikhlas (syahadat) yang berupa ilmu, keyakinan, kejujuran, keikhlasan, rasa cinta, menerima, tunduk patuh dan lain sebagainya yang menjadi konsekuensi kalimat yang agung itu (lihat Qurrat al-’Uyun al-Muwahhidin, hal. 22).

Dalam kehidupan, buat apa kita berbuat baik kepada manusia kalau kepada Allah kita tidak bisa berbuat baik. berbuat baik kepada Allah yang paling utama adalah mentauhidkan-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain.
“Dan ingatlah ketika Luqman Al-Hakim berkata kepada anaknya ketika dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah, karena sesungguhnya menyekutukan Allah benar-benar kezhaliman yang sangat besar.” (QS. Luqman: 13)

berkata "Jangan berbuat syirik" merupakan sebaik-baik nasehat yang disampaikan seorang manusia kepada manusia lainnya.

Selasa, 28 Agustus 2012

antara impian dan kenyataan

"Apakah ini mimpi ya", gumamku dalam hati, ketika itu hari pertama kuliahku

tiba-tiba teringat kata-kata salah seorang sahabat baikku, "kalo niat mulia, insya Allah akan dimudahkan".
aku bangkit kembali...
menuju masjid salman, mengambil air wudhu dan duduk disana...
memang sudah aku pikirkan, kehidupanku selalu diawali dengan sesuatu yang susah
biasanya berakhir dengan senyuman, insya Allah
mulai yang terbanyang ketika masuk SMP, SMA, kuliah S1 di Unand dan sekarang kuliah di ITB...
ketika lulus SD, aku dihadapkan dengan himpitan ekonomi yang luar biasa, yang akhirnya memaksa aku buat pindah sekolah ke pulau sumatera, waktu lulus SMP menuju SMA pun demikian, tidk jarang berbuka hanya dengan air minum saja, disinilah tekanan itu semakin menjadi-jadi. Mulai dari kemampuanku yang jongkok ketika berhadapan dengan matematika dan kawan-kawannya, trus tiidak pandai berkomunikasi dan seambreg masalah..

"krucuuk"
perutku mulai protes, karena paginya ga sempat makan...
kemudian aku menuju kantin salman, eh..malah tutup....
kemana ya ada orang jualan makanan ya...?, gumamku
untungnya ada mba2 yang jualan nasi uduk..
"pesan satu mbak"..

setelah selesai makan pun, aku menuju taman didekat masjid salman..
aku tekan dihp *100*10#
hehehehe
satu persatu orang aku telpon,

"pak, bisa bapak membiayai pembuatan buku kita, insya Allah akan saya buat kimia 1 B dan 2 B",

itu awal pembicaraanku dengan salah satu guru kimia di pesisir selatan, beliau salah satu tim kami bidang pendanaan awal, akhirnya kesepakatan dicapai dan modal distor..

mulailah bergelantungan judul-judul buku yang akan aku produksi, mulai dari buku kimia tiap semester, hingga buku-buku SMP...

"Pengusaha"

iya, aku akan jd pengusaha muda....(teriak dalam hati, emang ada)

tiba-tiba hpku bergetar, sms datang 

"jam 2.00 ntar kuliah elusidasi struktur bang",
hehehe , kebiasaan dari kuliah S1 ya, ga pernah punya jadwal kuliah..

sebelum pergi kuliah, aku berpikir keras, ada beberapa hal yang bergelantungan dipikiranku
mulai dari rumit dan ketidak jelasandalam pengelolaan  PDU, proposalnya dan seabreg risetnya, belum lagi mengembangkan usaha, mau daftar ngajar TPB, dan lain-lain

ya Rabb, kuatkan pundak hamba...

tiba-tiba hati kecil saya memberikan semangat ,"awal tahun depan, saya akan menikah, saya ga boleh banyak mengeluh, ingat akhir dari cerita ini adalah kebahagiaan".

terima kasih ya Rabb






Rabu, 08 Agustus 2012

Sahabatku yang Unik dan Inspiratif (3)

3. Khoirunnisa

khoirunnisa juga salah satu teman ku yang inspiratif. sesuai nama yang aku berikan padanya yang berarti "gadis yang baik". Pertama kenal waktu sosialisasi OSNPTI 2008 di tangga jurusan kimia..
Mahasiswi S2 ilmu Material UI ini cukup unik, penggemar berat negara sakura, cukup menginspirasiku dalam hal ketaatan kepada sang Kuasa.

Pemilik blog wiezokure.blogspot.com ini angkatan 2006 kimia unand yang teguh menelusuri mimpi2nya, mimpinya memeluk gunung Fuji, naik komuter jepang yang kecepatannya 300 Km/jam dan mencicipi sushi....


hehehehehe.....
unik dan inspiratif.....