Selasa, 28 Agustus 2012

antara impian dan kenyataan

"Apakah ini mimpi ya", gumamku dalam hati, ketika itu hari pertama kuliahku

tiba-tiba teringat kata-kata salah seorang sahabat baikku, "kalo niat mulia, insya Allah akan dimudahkan".
aku bangkit kembali...
menuju masjid salman, mengambil air wudhu dan duduk disana...
memang sudah aku pikirkan, kehidupanku selalu diawali dengan sesuatu yang susah
biasanya berakhir dengan senyuman, insya Allah
mulai yang terbanyang ketika masuk SMP, SMA, kuliah S1 di Unand dan sekarang kuliah di ITB...
ketika lulus SD, aku dihadapkan dengan himpitan ekonomi yang luar biasa, yang akhirnya memaksa aku buat pindah sekolah ke pulau sumatera, waktu lulus SMP menuju SMA pun demikian, tidk jarang berbuka hanya dengan air minum saja, disinilah tekanan itu semakin menjadi-jadi. Mulai dari kemampuanku yang jongkok ketika berhadapan dengan matematika dan kawan-kawannya, trus tiidak pandai berkomunikasi dan seambreg masalah..

"krucuuk"
perutku mulai protes, karena paginya ga sempat makan...
kemudian aku menuju kantin salman, eh..malah tutup....
kemana ya ada orang jualan makanan ya...?, gumamku
untungnya ada mba2 yang jualan nasi uduk..
"pesan satu mbak"..

setelah selesai makan pun, aku menuju taman didekat masjid salman..
aku tekan dihp *100*10#
hehehehe
satu persatu orang aku telpon,

"pak, bisa bapak membiayai pembuatan buku kita, insya Allah akan saya buat kimia 1 B dan 2 B",

itu awal pembicaraanku dengan salah satu guru kimia di pesisir selatan, beliau salah satu tim kami bidang pendanaan awal, akhirnya kesepakatan dicapai dan modal distor..

mulailah bergelantungan judul-judul buku yang akan aku produksi, mulai dari buku kimia tiap semester, hingga buku-buku SMP...

"Pengusaha"

iya, aku akan jd pengusaha muda....(teriak dalam hati, emang ada)

tiba-tiba hpku bergetar, sms datang 

"jam 2.00 ntar kuliah elusidasi struktur bang",
hehehe , kebiasaan dari kuliah S1 ya, ga pernah punya jadwal kuliah..

sebelum pergi kuliah, aku berpikir keras, ada beberapa hal yang bergelantungan dipikiranku
mulai dari rumit dan ketidak jelasandalam pengelolaan  PDU, proposalnya dan seabreg risetnya, belum lagi mengembangkan usaha, mau daftar ngajar TPB, dan lain-lain

ya Rabb, kuatkan pundak hamba...

tiba-tiba hati kecil saya memberikan semangat ,"awal tahun depan, saya akan menikah, saya ga boleh banyak mengeluh, ingat akhir dari cerita ini adalah kebahagiaan".

terima kasih ya Rabb






Tidak ada komentar:

Posting Komentar